The HPV test looks for the virus ( human papillomavirus) that can cause cell changes on the cervix. The Pap test (or Pap smear) looks for precancers, cell changes on the cervix that might become cervical cancer if they are not treated appropriately. The Pap test is recommended for everyone with a cervix between the ages of 21 and 65 years old.
\n hasil tes pap smear
Wanita berusia 30-65 tahun melakukan tes setiap 3 tahun, atau tes HPV setiap 5 tahun, atau tes co-Pap dan HPV setiap 5 tahun. Wanita usia 65 tahun ke atas umumnya tak memerlukan adanya pap smear, meski demikian tergantung kondisi masing-masing karena faktor risiko setiap orang berbeda. Tes Pap Smear adalah tes skrining untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit atau kondisi tertentu sebelum menyebabkan suatu gejala tertentu, dan ini bukanlah tes diagnostik. Hasil tes ini juga memberikan gambaran untuk mengetahui apakah kanker atau pra-kanker benar-benar ada. Tes yang digunakan meliputi kolposkopi Hasil Pemeriksaan Pap Smear: Tentu kita mengharapkan hasil pemeriksaan laboratorium yang baik. Tapi bila hasil pemeriksaan pap smear abnormal, dokter akan mengambil tindakan tertentu untuk mengatasi masalah yang ada. Kecepatan Hasil: Hasil dari Pap Smear biasanya memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 1-2 minggu, sedangkan hasil dari IVA bisa didapatkan dalam waktu kurang dari 5 menit. Kedua jenis tes ini bisa dijadikan sebagai alat awal untuk mendeteksi dini kanker serviks. Meskipun begitu, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. . 8 359 264 199 306 76 41 31

hasil tes pap smear