1. Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Berikut bukan merupakan empat peradaban ekonomi yang telah dilewati dan dijalani….. maju 2. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M. Salah satu dari 6M yang dapat dipahami sebagai pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha adalah….. 3. Produk hiasan yang ditemui di dalam rumah biasanya disebut dengan…. 4. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan dan …. 5. Biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain merupakan pengertian dari …. produksi 6. Untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa adalah fungsi dari …. 7. Mempersiapkan bahan baku agar siap produksi adalah tahap …. 8. Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan…. warna, tekstur e. Warna, kekuatan, kelenturan 9. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasilkan, adalah pengembangan desain untuk nilai …. 10. Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan …. 11. Pengembangan desain dari limbah untuk membuat produk hiasan diawali dengan …. 12. Pengembangan desein dengan riset bertujuan untuk mencari data tentang …. limbah 13. Limbah yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk hiasan harus memiliki jumlah yang cukup, material dan bentuk yang sama agar …. memiliki standar 14. Penentuan bahan baku limbah yang akan digunakan menjadi dasar untuk proses … ide desain 15. Dalam proses pengembangan desain setelah ide diperoleh, tahap selanjutnya adalah …. sketsa ide 16. Yang bukan termasuk pasar sasaran adalah …. 17. Pencarian data melalui pengamatan dan wawancara dilakukan kepada pasar sasaran yang dituju untuk mengetahui …. dan daya beli c. Ketertarikan pengunjung 18. Yang bukan termasuk gaya desain diantaranya adalah …. eropa 19. Eksplorasi material dapat dilakukan dengan cara antara lain … percobaan 20. Produk hiasan diluar rumah dapat memanfaatkan angin dan air untuk mengahasilkan …. a. Pemandangan yang indah dan bunyi 21. Material serat dan kain lebih tepatnya digunakan untuk produk hiasan di dalam rumah, karena … tahan cuaca 22. Tahapan pada proses produksi secara umum terdiri dari, kecuali …. 23. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang disebut … head 24. Yang termasuk biaya over head yaitu.. kecuali pembelian barang 25. Total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi disebut … produksi 26. Rumus menentukan harga pokok produksi dengan cara … produksi / Jumlah produksi b. Biaua bahan + tenaga kerja / Jumlah produksi c. Jumlah produksi / Overhead d. Biaya produksi x Jumlah produksi e. Jumlah produksi / Biaya produksi 27. Kemasan produk hiasan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta … a. Agar terlihat tidak menarik dibawa 28. Produk hiasan memiliki keunggulan pada tampilan visual maka tidak akan memanfaatkan media … 29. Yang termasuk salah satu kunci keberhasilan penjualan produk inovatif adalah … jual 30. Penetapan harga jual tergantung pada … kecuali 31. Hukum ekonomi dasar menjelaskan antara ketersediaan barang di pasar supply dan …. pembeli 32. Produk fungsional dibuat untuk …. kegiatan manusia 33. Agar usaha tidak tergantung pada sautu jenis produk saja kita harus melakukan…. 34. Sebuah produk fungsional harus memiliki konstruuksi yang baik agar…. dan nyaman saat digunakan c. Dapat menarik konsumen 35. Bahan baku untuk membuat produk fungsional sebagai sarana berkreasi adalah ….. baku limbah 36. Perbedaan antara produk fungsional fesyen dan non fesyen ….. b. Bahan baku yang sulit dicari c. Nilai jual yang tinggi nilai estika yang tinggi 37. Yang tidak termasukk tahap produksi adalah….. 38. Proses pembahanan pada bahan baku kayu adalah … b. Memahat kayu sesuai pola kayu dengan ukuran yang sesuai 39. Yang harus diperhatikan pada proses pembentukan bahan baku adalah bentuk produk yang akan dibuat, jenis material, dan ….. Meterial 40. Teknik pembentukan dengan penganyaman dapat dilakukan untuk material seperti, kecuali …. e. Potongan kemasan sachet 41. Cutter digunakan untuk pemotongan lurus, sedangkan gunting digunakan untuk pemotongan ….. 42. Teknik sambungan diantaranya dengan ….. lem, benang 43. Tujuan dari teknik finising adalah, kecuali…. 44. Metode “ban berjalan” juga disebut metode …. 45. Manfaat penggunaan metode modern … dalam waktu e. Menambah peluang pasar 46. Dalam proses pembentukan bahan baku kacca alat kesehatan dan keselamatan yang dipakai adalah , kecuali …. 47. Selain alat kesehatan dan keselamatan kerja hal yang tak kalah penting adalah sikap kerja, kecuali….. 48. Pada metode tradisional satu orang melakukan …. b. setengah tahap produksi tahapan d. tahap awal dan akhir saja 49. Produk fungsional yang merupakan bagian dari gaya hidup dan fesyen, memanfaatkan bahan limbah yang memiliki …….. untuk menghasilkan nilai estetika b. Karakter material sesuai untuk fungsi produk tersebut c. Nilai jual yang tinggi d. Bahan yang tidak mudah rusak 50. Produk fungsional untuk bercocok tanam dapat memanfaatkan limbah ……. Karena tahan terhadap air. 51. Material limbah untuk produk kerajinan fungsional harus memiliki karakter sesuai …… produk yang akan dibuat e. Dengan anggaran keuangan 52. Agar aman dan nyaman saat digunakan, sebuah produk fungsional harus memiliki …… a. Nilai jual yang tinggi c. Pernak pernik yang mewah yang baik 53. Sumber bahan baku yang dekat dengan tempat produksi akan dapat menekan…. transportasi bahan baku b. Jumlah bahan baku yang ada c. Tenaga untuk membuat produk fungsional 54. Proses pembahanan juga penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor…. dan mikroorganisme 55. Pembahanan batok kelapa yaitu membersihkan batok kelapa dari sabutnya dengan menggunakan…. dan amplas 56. Proses pembentukan batok kelapa untuk sendok adalah membentuk batok kelapa menjadi…. 57. Bahan yang cocok untuk teknik anyaman yaitu…. 58. Proses yang menyambung-nyambungkan setiap bagian untuk kekuatan konstruksi disebut…. 59. Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka dianjurkan menggunakan…. mata dan masker b. Sarung tangandan masker e. Sepatu safety dan masker 60. Pemanfaatan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi … a. Harga produk dan kualitas produk b. Kelancaran produksi dan keselamatan produksi c. Kesehatan tenaga kerja produk dan kelancaran produksi e. Keslamatan tenaga kerja dan kualitas produk 61. Untuk hasil pelapisan yang rapi pada teknik finising harus …. kuas maupun semprotan jangan tebal b. Sapuan kuas maupun semprotan yang tipis c. Sapuan kuas maupun semprotan harus tebal d. Sapuan kuas maupun semprotan sesuai kebutuhan e. Sapuan kuas yang tebal dan semprotan yang tipis 62. Ide desain produk fungsional dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan. Pendekatan pertama adalah … a. dengan melakukan eksplorasi material limbah untuk menghasilkan produk fungsional b. dengan mengenali pasar sasaran dan produk fungsional yang dibutuhkan. c. dengan mengenali karakter dari limbah d. dengan mengganti material dari produk yang sudah umum digunakan memikirkan kegiatan kegiatan yang membutuhkan produk produk fungsional 63. Produk fungsional pada dasarnya dibuat untuk… suatu kegiatan b. memaksimalkan potensi keunggulan limbah c. menghasilkan produk fungsional d. memudahkan suatu kegiatan melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik e. memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk 64. Pilihlah larutan pelapis yang berbahan dasar … agar aman bagi pengguna produk 65. Limbah plastic memiliki keunggulan karena …… terhadap air 66. Eksplorasi teknik pengolahan material dilakukan untuk …….. a. memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk potensi keunggulan limbah dan mengurangi kelemahan yang dimiliki c. menghasilkan produk fungsional d. memudahkan suatu kegiatan melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik e. memudahkan suatu kegiatan 67. Produk …….. dibuat untuk membantu kegiatan manusia. 68. Produk dengan nilai …… lebih tinggi memiliki bentuk, warna atau tekstur yang menarik. 69. Produk fungsional yang merupakan bagian dari gaya hidup dan fesyen, memanfaatkan bahan limbah yang memiliki …….. untuk menghasilkan nilai estetika b. Karakter material sesuai untuk fungsi produk tersebut c. Nilai jual yang tinggi d. Bahan yang tidak mudah rusak 70. Kekuatan konstruksi material juga dapat diperoleh dengan cara ……. a. Menambah bahan perekat bahan menjadi bidang d. Memilih bahan yang mahal e. Menambah pernak-pernik 71. Bentuk lengkung memiliki kekuatan konstruksi lebih baik daripada ….. 72. Tahapan produksi baik untuk produk hiasan maupun produk fungsional terbagi atas 4 tahap, kecuali…. 73. Pembahanan batok kelapa yaitu membersihkan batok kelapa dari sabutnya dengan menggunakan…. dan amplas 74. Salah satu factor yang mempengaruhi pembentukan bahan baku yaitu…. dasar material 75. Teknik pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing yang dapat digunakan diantaranya, kecuali…. a. Teknik pembentukan dengan penganyaman b. Teknik pembentukan dengan potongan pengemasan 76. Bahan yang cocok untuk teknik anyaman yaitu…. 77. Cutter digunakan untuk pemotongan lurus, sedangkan gunting untuk pemotongan…. 78. Gunting cocok untuk pembentukan material…. 79. Proses yang menyambung-nyambungkan setiap bagian untuk kekuatan konstruksi disebut…. 80. Pemanfaatan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan…. produksi 81. Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka dianjurkan menggunakan…. mata dan masker b. Sarung tangandan masker e. Sepatu safety dan masker 82. Proses produksi suatu produk berbeda-beda tergantung dari … baku dan desain produknya b. Bahan baku dan tenaga produksinya c. Desain dan jenis produk d. Jenis produk dan tenaga kerja e. Tenaga kerja dan desain produk 83. Pada umumnya tahapan pada proses produksi terdiri dari empat tahap .. kecuali 84. Keragaman limbah yang ada di Indonesia membuka peluang usaha produk kerajinan … dan … dari limbah. dan Fungsional c. Benda Pakai dan Fungsional d. Tepat Guna dan Efisien 85. Dalam 6M salah satunya adalah Man. Dalam wirausaha kerajinan Man Manusia meliputi …………. dan ………….. a. Man Power dan Physic Power b. Mind Power dan Physic Power Power dan Mind Power d. Strange Power dan Physic Power e. Strange Power dan Mind Power 86. Dalam wirausaha produk dari limbah peralatan perkakas, dan mesin sederhana hanya sebagai alat bantu. Karena dalam wirausaha produk dari limbah yang diutamakan adalah … tanganDilansirdari Encyclopedia Britannica, manfaat menggunakan produk dalam negeri adalah membantu anak bangsa mengembangkan usaha. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Wujud cinta tanah air di lingkungan sekolah adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Dunia bisnis, baik dalam bidang barang atau jasa, mengenal adanya proses produksi, sebuah kegiatan yang mampu mengubah bahkan meningkatkan nilai barang atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Proses tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan efektif apabila terjalin kerja sama yang baik. Setiap barang atau jasa yang dijual pasti telah melewati berbagai proses di perjalanannya. Untuk melalui proses produksi dengan baik maka dibutuhkan pengenalan tentang tahapan, jenis, manfaat, dan karakteristiknya. Selain itu, untuk memahami secara umum maka dibutuhkan pengertian dari proses produk. Di dalam artikel proses produksi ini, majoo mengajak kamu mengupasnya secara tuntas. Sudah siap, Majoopreneurs? Apa Itu Proses Produksi? Mari kita awali dengan pengertian proses produksi, ya. Supaya kamu makin memahami tentang sebuah pemrosesan dalam produksi kerja maka majoo ingin kamu mengenali melalui pengertiannya. Jadi, hal yang disebut sebagai kegiatan proses produksi adalah sebuah kegiatan penggabungan berbagai elemen produksi dalam satu kesatuan. Penggabungan ini sebenarnya ditujukan untuk membuat sebuah produk yang menguntungkan dan membantu kebutuhan konsumen nantinya. Kegiatan pembuatan atau penggabungan barang atau ornamen sifat ini sendiri tidak hanya merujuk pada layanan produk. Kegiatan penggabungan tersebut bisa juga merujuk pada bisnis bidang jasa yang bisa dimanfaatkan atau digunakan oleh konsumen nantinya. Proses produksi jasa atau barang ini pastinya melibatkan banyak bahan baku dan bahan pendukungnya. Hasil dari sebuah produksi jika berbentuk barang maka akan memiliki masa fisik, bahan kimia, dan memiliki masa ketahanan yang dibatasi waktu. Misalnya produk makanan, sabun mandi, atau alas bedak yang memiliki masa kadaluarsa. Tentunya hal ini berbeda jika dibandingkan pada produksi bidang jasa yang tidak memiliki pengikat khusus secara fisik seperti bahan kimia dan masa kedaluwarsa. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen. Hasil dari proses produksi itu sendiri memiliki output berbeda baik dari segi bentuk, karakteristik dan waktu ketahanannya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produksi mengandung dua hal penting yaitu menciptakan nilai guna seperti membangun rumah, membuat pakaian, membuat tas, membuat motor, dan sebagainya. Kedua, menambah nilai guna seperti memperbaiki laptop, memperbaiki sepatu, memperbaiki atau memodifikasi mobil atau sepeda, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Yuk! Setelah mengetahui pengertian dari sebuah kegiatan proses produksi, saatnya beranjak ke pembahasan selanjutnya! Baca Juga Biaya Produksi Pengertian, Jenis, Rumus, dan Unsur Berdasarkan dari pengertian produksi yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa manfaat dari kegiatan produksi tersebut, yaitu di antaranya adalah Menambah nilai guna dan kualitas sebuah barang. Memudahkan dalam memenuhi kebutuhan. Memproduksi hal baru yang dapat bermanfaat bagi konsumen. Meningkatkan kemakmuran. Memenuhi pasar dalam negeri. Tujuan Proses Produksi Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, bukan? Terdapat beberapa tujuan dari tahapan produksi yang perlu Majoopreneurs ketahui, antara lain Memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran dari ketersediaan barang dan jasa Untuk menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan Memberikan nilai tambah value terhadap suatu produk Untuk memenuhi permintaan pasar, baik itu dari pasar domestik maupun internasional Mendapatkan keuntungan atau laba sehingga tercapai tingkat kemakmuran suatu perusahaan Memproduksi barang-barang ekspor untuk meningkatkan sumber devisa negara Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat mengurangi pengangguran Sebagai pengganti produk yang sudah rusak, kedaluwarsa, atau barang yang telah habis karena pemakaian Apa Saja Karakteristik Proses Produksi? Dalam proses produksi terdapat ciri-ciri tertentu. Berikut ini adalah beberapa karakteristik proses produksi berdasarkan proses, sifat, dan jangka waktunya 1. Berdasarkan Proses Produksi langsung, kegiatan ini mencakup produksi primer dan produksi sekunder. Produksi primer, yaitu kegiatan produksi yang diambil dari alam secara langsung. Misalnya, pertanian, pertambangan, perikanan, dan lain-lain. Produksi sekunder, yaitu proses produksi dengan menambahkan nilai lebih pada suatu barang yang ada. Misalnya kayu untuk membuat rumah, baja untuk membuat jembatan, dan lainnya. Produksi tidak langsung, yaitu kegiatan produksi dengan memberikan hasil dari keahlian atau jasa. Misalnya, jasa desain, jasa konsultasi, jasa montir, dan lain-lain. 2. Berdasarkan Sifat Proses Produksi Proses ekstraktif, yaitu kegiatan produksi dengan mengambil produk secara langsung dari alam. Proses analitik, yaitu kegiatan produksi yang melakukan pemisahan suatu produk menjadi lebih banyak dengan bentuk yang mirip seperti aslinya. Proses fabrikasi, yaitu kegiatan mengubah suatu bahan baku menjadi suatu produk yang baru. Proses sintetik, yaitu kegiatan menggabungkan beberapa bahan menjadi suatu bentuk produk. Proses ini disebut juga dengan perakitan. 3. Berdasarkan Jangka Waktu Produksi Produksi terus menerus, yaitu produksi yang memakai berbagai fasilitas untuk menciptakan produk secara terus menerus. Proses ini umumnya dalam skala besar serta tidak terpengaruh waktu dan musim. Produksi terputus-putus, yaitu produksi yang kegiatannya berjalan dilakukan tidak setiap saat, tergantung musim, pesanan, dan faktor lainnya. Jenis-Jenis Proses Produksi Bergantung pada penerapannya, proses produksi dapat dibagi menjadi empat jenis 1. Produksi Jangka Pendek Ini adalah kegiatan produksi cepat dan langsung menghasilkan produk barang / jasa untuk konsumen. Salah satu contohnya adalah produksi makanan seperti mi goreng, roti bakar, jus buah, dan lainnya. 2. Produksi Jangka Panjang Ini adalah kegiatan produksi yang memakan waktu lebih lama. Misalnya, menanam padi, menanam jagung, membangun rumah, dan banyak lagi. 3. Produksi Terus-Menerus Ini adalah kegiatan yang produktif, yaitu bahan baku yang berbeda diproses secara bertahap hingga menjadi produk jadi, dan proses berlanjut. Misalnya pabrik yang memproduksi kertas, gula, pakaian, dan lainnya. 4. Produksi Berselingan Ini adalah kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah dengan menggabungkannya menjadi produk jadi. Misalnya, proses pembuatan mobil dan setiap bagiannya dibuat secara terpisah setir, ban, mesin, knalpot, dan lainnya. Proses kombinasi bagian-bagian ini akan berakhir menjadi bentuk mobil baru. 4 Tahapan Dalam Proses Produksi Jika kamu berpikir bahwa sebuah proses produksi terlihat rumit dan memakan waktu cukup lama, coba cek tahapan proses produksi di bawah ini. Lantas, apa saja proses produksi itu? Secara umum, ada empat alur proses tahapan produksi. Berikut ini adalah alur atau tahapan proses produksi, yaitu 1. Planning/Perencanaan Pada fase atau tahapan pertama ini, kamu harus membuat rencana terkait target volume produksi, desain produk, biaya produksi atau anggaran yang dibutuhkan, termasuk bahan bakunya. Sebuah perencanaan bisa dibuat dengan matang, hanya ketika kamu memiliki informasi detail terkait selera pasar, kebutuhan, dan keinginan konsumen. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk bisa mencapai target jumlah produksi juga termasuk dalam tahapan ini. Tidak lupa juga analisis kapasitas produksi dalam satu periode tertentu, sehingga bisa diproyeksikan target produksi yang bisa diwujudkan. 2. Routing/Mengarahkan Alur Di tahapan kedua ini, kamu akan mengarahkan alur proses produksi mulai dari bahan baku, pembentukan, pemolesan, finishing, quality control, sampai distribusi. 3. Scheduling/Penjadwalan Menentukan jadwal adalah tahapan yang harus dilakukan setelah kamu mengarahkan alur produksi. Karena penjadwalan akan sangat memengaruhi jam kerja tenaga kerja, serta berpengaruh pada kapasitas produksi. Untuk langkah awal, kamu harus membuat jadwal utama yang berisi total keseluruhan waktu yang dibutuhkan. Setelah itu, baru dibagikan ke berbagai divisi yang ada sesuai jadwal yang ditentukan dengan jadwal utama. 4. Dispatching/Instruksi untuk Memulai Produksi Tahap keempat atau terakhir dari alur proses produksi yaitu perintah atau instruksi untuk segera memulai proses produksi. Instruksi untuk memulai produksi ini dilakukan untuk mengimplementasikan rencana, alur, dan jadwal dalam proses produksi. Dengan begitu hasil produksi dapat dihasilkan sesuai dengan waktu serta jumlah yang ditargetkan. Pada saat keempat tahapan ini sudah kamu lakukan, maka akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan konsumen dan menopang seluruh aktivitas perekonomian. Baca Juga Operator Produksi Definisi dan Tugasnya Faktor Proses Produksi Harus ada beberapa faktor proses produksi agar rangkaian produksi berjalan dengan baik. Simak empat faktor proses produksi di bawah ini. 1. Sumber Daya Alam Tentu saja Sumber daya alam wajib ada. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam dan dapat digunakan manusia dalam upayanya untuk menciptakan kekayaan. Sumber daya alam meliputi lingkungan alam, bumi dan kekayaan bumi. 2. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah keterampilan kekuatan atau upaya manusia dalam bentuk kemampuan fisik atau spiritual yang digunakan untuk meningkatkan penggunaan suatu objek. Berdasarkan kualitas, sumber daya manusia dapat dibagi menjadi tiga yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, serta tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. 3. Sumber Daya Modal Tanpa modal, apakah sebuah proses produksi dapat berjalan dengan baik? Sumber daya modal adalah alat produksi atau produk yang digunakan untuk memproduksi barang. Modal ini bukan dibeli oleh konsumen tetapi oleh produsen. Modal bisa dalam bentuk barang yang diproduksi. Barang juga disebut alat produksi, seperti bangunan, mesin dan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. 4. Keahlian Ini adalah faktor penting dalam menjalankan proses produksi. Pengalaman atau keterampilan individu penting untuk mengoordinasikan dan mengendalikan faktor-faktor produksi dalam produksi barang dan jasa. Indikator Suksesnya Proses Produksi Untuk bisa mengetahui sukses tidaknya tahapan dari proses produksi yang kamu lakukan, cukup memperhatikan beberapa indikator berikut ini. Kemampuan setiap individu terutama yang menjadi pemimpin untuk bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang menjadi bidangnya Meningkatnya produktivitas baik dari segi kuantitas hasil produksi maupun kualitasnya. Peningkatan penjualan produk juga dapat dilakukan dengan pengukuran inventory turnover ratio. Peluang memperoleh keuntungan dari hasil produksi jauh lebih besar, begitu pula dengan nilai keuntungan yang bisa didapatkan Kepuasan akan hasil kerja. Baik para pemimpin yang memperoleh hasil produksi serta kinerja karyawan yang baik, maupun karyawan yang memperoleh imbalan setimpal Apakah ada satu atau dua indikator yang sudah disebutkan di atas tidak tercapai? Artinya inilah saat kamu dan tim terkait melakukan evaluasi terhadap tahapan dari produksi yang kamu terapkan. Baca Juga Helper Produksi Adalah 11 Tugas dan Tanggung Jawabnya Apa Saja Contoh Proses Produksi? Setelah penjabaran di atas, sekarang kamu bisa mengetahui contoh proses produksi massal berikut ini. 1. PRD Product Requirements Documentation Sebuah dokumen persyaratan produk yang dibuat oleh manajer produk dan disetujui oleh pimpinan tim lain seperti divisi pemasaran, penjualan, QA, dan lainnya. 2. Uji Teknik dan Validasi Di tahap ini, tim EVT yang bertanggung jawab untuk bisa mengimplementasikan berbagai fitur yang disertakan dalam produk. Tujuannya adalah mengidentifikasi adanya risiko dan meminimalkan atau bahkan menghilangkan setiap risiko yang ada dalam sebuah produk. 3. Uji Desain dan Validasi Pada tahap ketiga ini, divisi DVT yang bertugas menghasilkan tampilan akhir produk sebelum dipasarkan. Semua hal yang menyangkut estetika dan juga kesesuaian produk, mengacu pada PRD yang sudah disetujui sebelumnya oleh seluruh ketua tim pada tiap divisi. Adapun komponen serta bahan yang digunakan dalam tahap ini semuanya yang digunakan dalam versi produk akhir atau barang jadi siap jual. 4. Uji Produksi dan Validasi Selanjutnya, adalah tahap pra produksi atau PVT. Di tahap ini tim memastikan bahwa produk dapat diproduksi dengan anggaran dan target volume sesuai PRD. Selain itu kamu juga akan mencoba mencari solusi pada skenario terburuk terkait proses produksi. Seperti perubahan desain atau perbaikan besar-besaran. Ini dianggap sebagai percobaan sebelum produksi benar-benar dijalankan. Fungsinya, untuk menghindari berhentinya produksi di tengah jalan karena adanya permasalahan. Pada intinya, di tahap ini kamu memastikan bahwa produksi dapat tetap berjalan dalam kemungkinan terburuk sekalipun. 5. Proses Produksi Tahap terakhir yakni proses dari tahapan produksi massal itu sendiri. Sebagian besar tanggung jawab sudah berada pada pihak produsen. Namun ingat, kamu juga masih berkewajiban mengawasi kualitas produk dan juga pencapaian target volume output tanpa ada pembengkakan budget atau biaya. Baca juga Produksi Massal Pengertian, Keuntungan, dan Tahapannya Kesimpulan Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor produksi yang ada dalam upaya menciptakan suatu produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen. Proses produksi juga disebut sebagai pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan peralatan untuk menghasilkan produk yang lebih berharga daripada bahan baku. Hasil dari proses produksi selain barang adalah jasa. Mengingat kenyataan bahwa layanan tidak memiliki sifat fisik dan kimia dan tidak ada rentang waktu antara produksi dan konsumsi. Sudah selesai pembahasan tentang proses produksi. Kini saatnya kamu membaca artikel lain dari majoo yang akan membantumu mengenal lebih jauh bisnismu sendiri.
Terdapat6 jenis pemasaran digital yang dapat dilakukan, mulai dari website, online advertising, email , social media, video, dan search engine marketing. Manfaat digital marketing terbagi menjadi tiga, yaitu dapat membangun personal dan product branding, menjangkau target pasar, dan lebih murah.
. 102 326 369 295 165 50 38 279